Haid di bulan Ramadhan
Ramadhan adalah bulan suci yang merupakan anugerah bagi semuanya,hanya saja yang dialami wanita ada saja rintangannya. seperti:
- Datang bulan yang tak di sangka-sangka
- Minimnya waktu ibadah karena mengurus keluarga (tugas rumah tangga)
Haid adalah problem wanita yang banyak dikeluhkan,
Haid adalah fitrah/hal yang wajar dialami semua wanita, tidak ada kaitannya dengan Allah sayang kita/tidak.
Mungkin kalian mikirnya kita tidak bisa mendapat pahala sebesar laki-laki di bulan ramadhan. Jangan salah, kita sebagai wanita punya peluang sama atau bahkan lebih besar mendapat pahala di banding laki-laki terbuka lebar.
Syekh Ali Aljum’ah mengatakan :
Ibadah bukan hanya melakukan ketaatan (shalat,puasa dst),tapi ibadah juga tentang meninggalkan hal yang dilarang oleh syariat (meninggalkan sholat,puasa karen haid) semua sama-sama dapat pahala.
اصوم لله أفطر لله
(Aku berpuasa karena Allah,aku berbuka juga karen Allah)
Baginda Nabi Muhammad SAW juga bersabda
“Barangsiapa yang memberi makan/berbuka 1 orang berpuasa, maka ia mendapat pahala sama seperti pahala orang berpuasa tersebut”.
Ibadah di bulan ramadhan bukan hanya puasa, tarawih, tadarrus saja, Habib Umar berkata :
Yang bisa dilakukan wanita yang haid di bln ramadhan:
- Memperbanyak dzikir
اللهم انك عفو كريم تحب العفو فا عف عنا ٣× يا كريم - Membaca sholawat
- Membaca istighfar
- Belajar/ mencari ilmu
- Bersedekah
Kultum tersebut disampaikan oleh Ibu Ainul Mahmudah, M.Pd.I di sela-sela antara sholat dhuha dan materi pondok romadhon di kelas masing. Anak anak MI Ma’arif NU Assa’adah selama 20 hari melakukan Pondok Pomadhon libur hari jumat.
Adapun kitab yang di kaji berbeda masing-masing tingkat kelas, kelas 1 dan 2 adalah kitab Ubudiyah karangan Mbah Masfiyah Sholih, sedangkan kelas 3 mengkaji kitab Mabadiul Fiqhiyah jilid 1, kelas 4 kitab Mabadiul Fiqhiyah jilid 2, kelas 5 putra kitab Mabadiul fiqhiyah jilid 3 dan kelas 6 putra kitab Assafinah, sedangkan kelas 5 dan 6 Putri adalah kitab Risalatul Mahidz.
Leave a Comment